Ibukota — Kejaksaan Agung RI menggemparkan publik dengan menampilkan setumpuk uang hasil sitaan kasus korupsi ekspor CPO senilai Rp11,8 triliun. Angka itu bahkan dinyatakan setara dengan investasi belanja Manchester United di era Ten Hag.

Rekaman dan gambar tumpukan uang tersebut heboh di media sosial. Banyak pengguna internet yang menghubungkan ‘gunungan’ uang itu dengan strategi belanja MU.

Dalam beberapa musim sepakbola, Manchester United telah menggelontorkan ratusan juta pound untuk memboyong pemain seperti Antony, Casemiro, Lisandro Martinez, dan lainnya.

Selain itu, publik sepakbola Indonesia juga ramai membahas peristiwa ini dari sudut pandang hiburan. Banyak yang berimajinasi bahwa tumpukan uang itu bisa digunakan untuk membiayai:

- Liga 1 selama 10 tahun ke depan
- pembinaan usia dini
- insentif untuk pemenang Judi Bola Mixparlay, Mix Parlay, atau judi bola euro

Perbincangan ini juga mengangkat isu maraknya platform judi bola dari situs judi bola resmi, situs taruhan bola resmi, hingga situs judi bola terlengkap dan terpercaya.

Kasus korupsi ini sendiri disebut telah merugikan negara hingga lebih dari Rp20 triliun. Uang Rp11,8 triliun yang disita Kejagung baru sebagian dari total kerugian negara.

Paralel antara uang sitaan dan belanja transfer klub raksasa seperti MU patut direnungkan publik. Di satu sisi adalah uang rakyat, dan di sisi lain adalah bisnis sepak bola yang legal.

Penikmat sepak bola tetap bisa mengikuti laga seru sambil membaca prediksi judi bola hari ini, dari situs judi bola terpercaya, link judi bola resmi, maupun situs judi bola terlengkap dan terpercaya.